Sabtu, 11 Juli 2015

Akibat erupsi gunung raung, Bandara Ngurah Rai Ditutup Hingga Pukul 12.00 Sabtu Siang ini



Maskapai Garuda Indonesia bakal membatalkan lebih banyak rencana penerbangannya akibat letusan Gunung Raung. Pasalnya, hingga esok Sabtu (11/7/2015) Bandara Ngurah Rai akan ditutup lagi.
Maskapai tersebut akan membatalkan sebanyak 31 penerbangan pada Sabtu esok akibat letusan gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur tersebut.
Sesuai dengan NOTAM “notice to airman” No A1419/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI tentang perpanjangan periode tidak beroperasinya Bandara Ngurah Rai Denpasar sampai dengan pukul 12.00 WITA besok (11/07), maka beberapa penerbangan dari dan menuju Denpasar besok dibatalkan.
"Untuk sementara waktu, Garuda Indonesia tidak menerima pembukuan untuk rute Depasar untuk hari Sabtu (11/7/2015) besok," kata Ikhsan Rosan, Plh VP Corporate Communication Garuda.
Penerbangan-penerbangan dari dan menuju Denpasar yang dibatalkan sampai dengan pukul 12.00 WITA tersebut adalah Denpasar – Sydney 1 penerbangan, Denpasar – Melbourne 1 penerbangan, Denpasar – Narita (Tokyo) 1 penerbangan, Denpasar – Osaka 1 penerbangan, Denpasar – Seoul 1 penerbangan, Denpasar – Beijing 1 penerbangan, Denpasar – Jakarta (pp) 6 penerbangan, Denpasar – Surabaya (pp) 4 penerbangan, Denpasar – Makassar (pp) 2 penerbangan, Denpasar – Jogjakarta (pp) 2 penerbangan, Denpasar – Labuan Bajo 2 penerbangan, Denpasar – Kupang, 2 penerbangan, Denpasar – Dili 2 penerbangan, Denpasar – Hong Kong 1 penerbangan, andung – Denpasar 1 penerbangan, Lombok – Denpasar, 1 penerbangan, Perth – Denpasar1 penerbangan dan Singapura – Denpasar 1 penerbangan.
Sementara, sesuai dengan NOTAM “notice to airman” No B1874/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI tentang beroperasinya kembali Bandara Internasional Lombok, maka seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok yang terjadwal pada esok hari Sabtu (11/7/2015) akan kembali beroperasi.
Sementara itu, sehubungan dengan sempat tidak beroperasinya Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar yang hingga saat ini masih belum beroperasi, Garuda Indonesia hari ini melaksanakan pembatalan sebanyak 109 penerbangan.
Sebelumnya, disampaikan sebanyak 111 penerbangan dibatalkan, namun 2 penerbangan (Surabaya – Jember pp) dioperasikan kembali. Dari jumlah 109 penerbangan tersebut, hingga pukul 21.00 WIB sebanyak 104 penerbangan telah dibatalkan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No 89 Tahun 2015, maskapai tidak berkewajiban memberikan kompensasi kepada penumpang pada situasi “Force Majeur”. Namun, dengan pertimbangan layanan kepada penumpang, Garuda Indonesia memberikan akomodasi satu malam bagi penumpang yang telah melakukan check-in di Bandara Ngurah Rai yang telah melakukan check-in pada penerbangan dari Denpasar menuju Melbourne, Sydney, Seoul, Tokyo dan Osaka kemarin malam.
Dengan situasi ini, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee”, “rebooking/reroute fee”, “refund fee”, “ADM fee” dan biaya perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan yang mengalami pembatalan hari ini.

0 komentar:

Posting Komentar