Rabu, 28 Januari 2015

Mundur dari Garuda Indonesia, Ini Rencana Emirsyah Satar

Emirsyah_Satar_Garuda_Indonesia_Boeing_777-300ER_TRI_SETYO_DSC_0282


Emirsyah Satar telah resmi mundur dari jabatannya sebagai direktur utama Garuda Indonesia melalui keputusan yang dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (12/12/2014). Sebagai gantinya, pemegang saham menunjuk Arif Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama Citilink Indonesia.
Setelah mundur dari jabatannya, Emirsyah Satar mengaku belum memutuskan masa depannya. Dia masih ingin menikmati liburan terlebih dahulu. “Saya mau liburan dulu sampai akhir tahun. Kalau ada tawaran, saya lihat dulu beberapa alternatif,” ujar Emirsyah Satar seusai pengumuman direktur utama Garuda Indonesia yang baru di Garuda City Center, Cengkareng, Jumat (12/12/2014).
Sebelum meninggalkan kantor Garuda Indonesia, Emirsyah Satar memberikan wejangan kepada suksesornya, Arif Wibowo. “Tahun depan begitu menantang. Tantangan terbesar adalah kurs rupiah. Kalau melemah akan timbul banyak tantangan,” beber Emirsyah.
Menurut Emirsyah Satar, Garuda Indonesia akan sukses di tangan Arif Wibowo dan dia yakin Arif bisa mengatasi permasalahan Garuda Indonesia dengan baik. “Saya yakin 2015 Garuda akan rebound dan mendapat keuntungan besar. Tahun depan diperkirakan akan ada penurunan harga fuel hingga 25 sen. Penurunan 1 sen akan menghemat US$ 17 juta,” kata Emirsyah.
Foto: Tri Setyo Wijanarko/PhotoV2.com for Indo-Aviation.com

0 komentar:

Posting Komentar